Sejak dari dulu lagi, madu lebah telah dijadikan sebagai bahan minuman untuk kesihatan. Oleh yang demikian, pengamalan madu lebah boleh memberikan khasiat kepada pengamalnya. Pengamalan madu lebah asli yang berterusan dapat mencegah penyakit kepada pengamal madu lebah asli. Dengan izin ALLAH di antara penyakit yang dapat dicegah dengan mengamalkan pengambilan madu lebah asli adalah:
- Asma | - Haid | - Resdung | |||||||||
- Alahan | - Jerawat | - Rambut gugur | |||||||||
- Barah | - Letih | - Sakit kepala | |||||||||
- Buasir | - Lendir kahak | - Sakit pinggang | |||||||||
- Batuk kering | - Lemah jantung | - Sakit sendi | |||||||||
- Batuk | - Mata | - Sukar tidur | |||||||||
- Darah Tinggi | - Pening | | |||||||||
- Gastrik | - Penyeri muka |
Selain penyakit di atas, masih banyak lagi khasiat madu lebah yang perlu kita ketahui. Khasiat madu lebah yang perlu diketahui adalah:
- Madu lebah dapat menambahkan stamina dan membekalkan tenaga
- Madu lebah boleh dijadikan sebagai sumber tenaga
- Madu lebah dapat meningkatkan metabolisme tubuh
- Madu lebah mengandungi agen antioksidan yang boleh mengurangkan aktiviti yang memusnahkan sel
- Madu lebah dapat melancarkan peredaran darah
- Madu lebah dapat melancarkan sistem pencernaan
- Madu lebah dapat meningkatkan semangat seksual atau tenaga batin
- Madu lebah juga digunakan sebagai mengubati luka-luka
- Madu lebah sesuai untuk kecantikan dan menjadikan kulit lebih licin dan halus
Firman Allah dalam ayat 68 hingga 69 surah An-Nahl yang bermaksud;
"Tuhanmu yang menjadikanmu dan yang mengetahui keistimewaan dan susunan tubuhmu, zahir dan batinmu, mewahyukan kepada lebah: buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan di tempat-tempat yang di buat oleh manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah memudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu, keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat ubat yang boleh menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan"
Diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri r.a: "Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad s.a.w lalu berkata: 'Sesungguhnya saudaraku sakit perut(cirit-birit)'. Rasulullah s.a.w bersabda: 'Berilah dia minuman madu'. Kemudian, dia memberi saudaranya minum madu. Lalu dia datang semula dan berkata: 'Saya telah pun memberi minum dia dengan madu tetapi penyakit bukan berkurangan melainkan bertambah.' Rasulullah s.a.w menyuruhnya agar meneruskan meminum air madu sehingga tiga kali lagi. Kemudian, lelaki itu datang sekali lagi. Rasulullah s.a.w masih menyuruhnya meneruskan meminum air madu tetapi lelaki itu menjawab,'Saya telah memberinya minuman madu tetapi sakitnya masih bertambah.' Lalu Rasullullah s.a.w berkata:'Allah benar dan perut saudaramu itu yang berbohong.' Kemudian Rasulullah s.a.w sendiri memberi minum madu kepada lelaki tersebut dan akhirnya sembuh.
No comments:
Post a Comment